Presiden Jokowi mengirim surat pemberhentian secara hormat Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan mengusulkan nama Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon Panglima TNI.
Presiden Jokowi menunjuk Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon Panglima TNI untuk menggantikan posisi Jenderal Gatot Nurmantyo.
Presiden Jokowi menunjuk Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon Panglima TNI untuk menggantikan posisi Jenderal Gatot Nurmantyo.
Komisi I DPR menunggu proses di pimpinan DPR dan Badan Musyawarah (Bamus) DPR terkait calon Panglima TNI yang telah diserahkan Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi menunjuk Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon Panglima TNI untuk menggantikan posisi Jenderal Gatot Nurmantyo.
Calon panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto harus mampu mengatasi berbagai persoalan bangsa saat ini.
Kalangan dewan menilai calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan memasuki purna tugas pada November 2021 merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), TB Hasanuddin mengatakan, siapa pun figur calon Panglima TNI ke depan pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto, harus memiliki kemampuan menyelesaikan empat permasalahan dalam tubuh TNI.
Bisa juga misalnya presiden Jokowi mengambil jalan tengah, Andika jadi panglima TNI wakilnya Yudo, nanti begitu Andika habis nanti Yudo lagi yang diusulkan.
Siapapun nama calon Panglima TNI yang akan dikirim Presiden, DPR berharap dia adalah yang terbaik bagi organisasi TNI dan rakyat, sehingga TNI sebagai alat pertahanan negara bisa melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia.